POTENSI DAN MANFAAT EKOSISTEM MANGROVE UNTUK PENGEMBANGAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF DESA KARANGSONG

Pengembangan Mata Pencaharian Alternatif yang berkelanjutan diperlukan untuk melestarikan ekosistem mangrove. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menentukan jenis mata pencaharian alternatif layak dikembangkan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi dan survei serta Participatory Rural Appraisal (PRA). Analisis menggunakan metode Total Economic Valuation (TEV), analisis tingkat kesejahteraan, kelayakan usaha, SWOT, pola hubungan pemangku kepentingan skala penilaian. Hasil merekomendasikan delapan MPA dikembangkan di wilayah pesisir Desa Karangsong. Mereka adalah sirup bakau, penyok kecap, kopi, wedang pantai, dodol, cokelat, minuman segar. Kedelapan tersebut menunjukkan adanya kesamaan dalam hal penyediaan bahan baku ketersediaan tenaga kerja berdasarkan Rating Scale. Nilai ekonomi total (TEV) bahwa manfaat langsung memiliki nilai terbesar dibandingkan tidak langsung. Hal dapat diartikan dari mangrove akan semakin besar jika dipelihara baik, sehingga memberikan berkelanjutan. disimpulkan peningkatan kesejahteraan penduduk Karangsong mengandalkan mereka saat ini, tetapi perlu mengembangkan secara meningkatkan setiap rumah tangga masyarakat pesisir.